Lingkunganmu adalah Kamu

20121226-133016.jpg

“Air akan menjadi seperti apa tempat yg ditempatinya”

“Jika dekat-dekat dengan penjual minyak wangi, maka kita pun juga akan ikut wangi, begitu pula sebaliknya”

Pagi ini saya melihat untuk kesekian kalinya film Ice Age 1. Dibilang suka, iya saya suka dengan film-film animasi yang memang membuat imajinasi semakin tinggi hihihihi.

Yup, ada Diego, Sid dan Many. Tiga sahabat yg membentuk sebuah kelompok secara tidak sengaja. Perjalanan Diego yang ingin menggiring many dan sid serta seorang anak manusia yg tersesat dan diasuh oleh many dan sid untuk dibawa disebuah tempat yang sudah Diego dan kawan-kawannya (segerombolan harimau) untuk dihabisi bersama-sama.

Namun, selama perjalanan sebelum mencapai tempat tujuan Diego seperti mendapat lingkungan baru, suasana kekeluargaan yg tercipta dengan Sid, Many dan si anak kecil tersebut.

Saling tolong menolong ketika ada kesusahan, perhatian antara satu dengan yang lain, dsb. Sehingga membuat Diego menjadi lebih lunak dan merasa seperti sudah masuk dalam keluarga baru tersebut. Sampai akhirnya mereka sampai di tempat yang di tentukan oleh Diego dan kawan-kawannya. Segerombolan harimau sudah bersiap di atas bukit untuk mengejar dan menerkam sid dan Many serta si bayi kecil.

Disinilah klimaks dimana Diego dihadapkan dengan pilihan, antara membantu kawan-kawan harimau atau membantu keluarga barunya. Sekali lagi “Lingkunganmu adalah Kamu”, karena merasa bahwa many, sid dan si anak tersebut adalah keluarga barunya, sehingga dia membelanya.

Yah, sebuah pelajaran kecil yg dapat kita ambil dalam film ini. Sudah banyak yg mengingatkan kepada kita, bahwa lingkungan dapat merubah seseorang. Termasuk dalam kasus ini Diego yang seharusnya menerkam dan menangkap mangsanya ternyata malah membela mereka. Sama dengan keseharian kita, dimana kita paling banyak meluangkan waktu, disitu pula kita akan terbentuk. Ketika kita bersama orang-orang baik maka kita akan tertular dengan kebaikan-kebaikan pula, begitu juga sebaliknya.

Bukan berarti kita tidak boleh berteman dengan orang-orang yang tidak baik, ingat “paling banyak meluangkan waktu”. Sedikit waktu kita juga perlu bergaul dengan semua orang. Karena setiap orang, setiap apa yang ada di dunia ini adalah Guru Pembelajaran. Buka pikiran buka perasaan buka telinga agar kita bisa belajar lebih banyak lagi.

Salam

Denta Aditya

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.