Hargailah Orang Lain

keluarga

Untuk postingan kali ini, saya coba share sebuah cerita tentang menghargai orang lain. Pantaskah kita masih mencaci ataupun marah kepada orang yang sudah berusaha sedemikian rupa 🙂

 

Kisah Telur dan Tempe Gosong

Suatu malam, ibu yang bangun sejak pagi, bekerja keras membersihkan
rumah tanpa pembantu, jam 7 malam ibu selesai menghidangkan makan
malam untuk ayah sangat sederhana, berupa telur mata sapi, tempe
goreng, sambal teri dan nasi.

Tapi karena mengurusi adik yang merengek, tempe dan telor gorengnya
sedikit gosong!

Saya melihat ibu sedikit panik, tapi tidak bisa berbuat banyak karna
minyak gorengnya habis.

Kami menunggu dengan tegang apa reaksi ayah pulang kerja pasti sudah
cape, melihat makan malamnya hanya tempe dan telur gosong.

Luar biasa! Ayah dengan tenang menikmati dan memakan semua yang
disiapkan ibu dengan tersenyum dan bahkan berkata “Bu terima kasih
ya!” Lalu ayah masih menanyakan kegiatan saya dan adik di sekolah.

Selesai makan, saya mendengar ibu meminta maaf karena telor dan
tempenya yang gosong itu dan hal yang tidak pernah saya lupakan adalah
apa yang dikatakan ayah.:

“Sayang.., aku suka telor dan tempe yang gosong”

Sebelum tidur, saya memberikan ciuman selamat tidur kepada ayah, saya
bertanya apakah ayah benar-benar menyukai telur dan tempe gosong?”

Ayah memeluk saya erat dengan kedua lengannya dan berkata, “anakku,
ibu sudah berkerja keras sepanjang hari dan dia benar-benar sudah
cape,

Jadi sepotong telur dan tempe gosong tidak akan menyakiti siapa pun kok!”

Jadi, Belajar menerima kesalahan orang lain, adalah satu kunci yg
sangat penting untuk menciptakan sebuah hubungan yang sehat, bertumbuh
dan abadi.

Ingatlah emosi tidak akan pernah menyelesaikan masalah yang ada, jadi
selalulah berpikir desawa. Mengapa sesuatu hal itu bisa terjadi pasti
punya alasan tersendiri.

Janganlah kita menjadi orang yang egois hanya mau dimengerti, tapi
tidak mau mengerti.

Tua itu Pasti, tapi Dewasa itu PILIHAN…

 

Yogyakarta, 5 Oktober 2013

Salam

Denta Aditya

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.