“Ayo ber Positif Thinking ”
“Ayo Ber Positif Feeling”
Dua kalimat diatas Sering kita baca, dengar atau bahkan kita ucapkan setiap harinya. Untuk merasakan manfaatnya harus kita coba sendiri. Ya mencoba dan menikmati 2 kegiatan yang mengasyikkan tersebut.
Mengapa saya bilang mengasyikkan, karena selain membuat kita nyaman di pikiran juga tentunya membuat kita merasa nyaman di dalam hati. Betapa “nyesek” nya atau beratnya berpikir hal-hal yang negatif. Mencurigai orang-oarang di sekitar kita. “Jangan-jangan dia …..” “Ah mesti ini nanti….” menggerutu, mengerutkan dahi, memaki, menjadi hal biasa yg dilakukan. Sampai kapan akan seperti itu? dan apakah nyaman dengan keadaan yg seperti itu terus?
Boleh kita waspada, tapi bukan ranah kita untuk berprasangka buruk kepada orang lain. Apalagi dengan Tuhan, Astaghfirullah. Karena doa yg tak kunjung terkabul, kita merasa Tuhan sudah tidak sayang, Tuhan pilih kasih dan berbagai macam pikiran negatif lain kemudian menyusul.
Coba bayangkan kalau Tuhan tidak sayang, udara yg kita hirup ini punya siapa? Mata yang dapat melihat tulisan ini? Mulut, yg masih sering kita gunakan untuk hal-hal yg kadang kurang manfaat? segudang nikmat dari Tuhan yang kadang kita lupa mensyukurinya. Lebih berfokus dengan hal-hal yang selalu kita merasanya “kurang” terus.
“Tuhan Maha Cinta” judul lagu milik Nidji ini menjadi pengingat kita, betapa Tuhan menyayangi kita. Renungkan lagi, apa yg sudah kita perbuat untuk berterima kasih kepada Tuhan atas pemberiannya selama ini. Apakah sudah sepadan?
Mulailah dengan tersenyum, syukuri apa yg sudah berikan. Terus lakukan upaya untuk “berterima kasih” kepada Tuhan dengan berusaha melakukan perintahNya 🙂
Yogyakarta, 10 Januari 2014
Denta Aditya
Denta Aditya 