Hidup Seperti Bermain Game

Kalau dari judulnya saja udah menarik. Kenapa saya bilang hidup ini seperti permainan atau game? Ini bermula beberapa waktu yang lalu. Saya sangat suka bermain game di pc tentang pokemon. Saking sukanya sampai kadang lupa waktu (hehehe jangan ditiru). Tapi sekarang sudah tidak lagi, karena sudah bosan (karena nggak tamat-tamat).

Nah, selesai saya bermain permainan itu saya jadi berfikir bahwa hidup ini seperti bermain game. Kita bermain di game kehidupan yang cukup besar ini. Disini yang ingin saya soroti adalah bagian peningkatan kemampuan bukan soal pertandingannya. Saya amati bahwa ketika kita ingin pemain kita di game memiliki kekuatan lebih, maka yang dilakukan adalah berlatih dan melakukan pertarungan. Saya analogikan berlatih sebagai berlatih secara bentuk sebenarnya, sedangkan bertanding adalah mencoba apa yang sudah di latihkan tersebut. Jadi kita akan tahu, apakah sudah mampu atau masih butuh latihan lagi. Sehingga kemampuan akan bertambah. Pun sama dengan kehidupan nyata, kita sekolah, kursus, belajar sendiri, belajar dari internet atau dari mana pun itu, intinya kita sedang berlatih. Ketika kita menyelesaikan permasalahan itulah ketika kita bertanding. Ini berlaku untuk segala macam hal. Sehingga kalau di bayangkan lagi, kita seperti memiliki tabung-tabung kemampuan. Yang akan meningkat setiap kita melatihnya.

Kenapa saya ingin menulis tentang hal ini, karena terpikir bahwa kita harus fokus. Maksudnya adalah, coba bayangkan tabung-tabung kemampuan yang kita miliki. Sejatinya kita semua mempunya tabung yang sama, tinggal bagian mana yang akan kita maksimalkan. Misalnya saya punya tabung public speaking, dengan saya berlatih, belajar dan melakukan “pertandingan”, maka semakin terasah pula kemampuan tersebut. Namun di tabung memasak, karena saya tidak pernah mengasahnya, maka kemungkinan tidak akan selihai ketika diminta untuk public speaking. Itu pula gunanya kita harus fokus dengan apa yg ingin ditingkatkan kemampuannya.

Kalau kita tidak memfokuskan pada beberapa tabung, maka kita bisa melakukan banyak hal. Namun, hasilnya akan menjadi rata-rata saja. Bisa memasak? Ya bisa sedikit, bisa bermain bulu tangkis? Ya bisa sedikit, dan kebisaan-kebisaan lain yang rata-rata saja. Tapi beda ketika kita memaksimalkan beberapa tabung yang kita kuasai. Mungkin kita akan lemah di bidang yang lain, tapi kita akan kuat di bidang yang dipilih.

Jadi, mulai dari sekarang coba pilih beberapa tabung yang akan kamu maksimalkan. Bagaimana dengan tabung yang lain? Akan ada orang lain yang akan mengusai tabung-tabung yang lain. Ingat, jangan jadi mau bisa semuanya, kita hidup di dunia juga bersama-sama. Dengan saling berbagi kemampuan, maka kita akan jadi kesatuan yang luar biasa.

Yogyakarta, 2 November 2015

Denta Aditya

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.